Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya dan anak salih yang selalu mendoakannya,” (HR. Muslim).
Salah satu amalan yang disebutkan dari hadist tersebut adalah pahala jariyah.
Apakah Pahala Jariyah Itu?
Menurut bahasa, pahala jariyah diartikan sebagai suatu perbuatan yang terpuji. Sedangkan menurut syara’, pahala jariyah didefinisikan sebagai memberikan sesuatu yang bernilai manfaat guna tujuan kemaslahatan sebagai salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman :
لَنتَنَالُواْالْبِرَّحَتَّىتُنفِقُواْمِمَّاتُحِبُّونَوَمَاتُنفِقُواْمِن شَيْءٍفَإِنَّاللّهَ بِهِعَلِيمٌ
Artinya “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali- Imron ayat 92)
Dengan demikian, amal jariyah bisa diartikan salah satu bentuk kebajikan yang dapat mendatangkan pahala yang cukup besar bagi pelakunya, meskipun ia telah meninggal dunia.
Anda dapat membeli sajadah dan karpet masjid, di TOKO BERKAH KARPET dengan Kualitas Tinggi dan Harga Terjangkau di www.berkahkarpet.com.